Tutorial | Tracing bitmapsOne of the features in Inkscape is a tool for tracing a bitmap image into one or more <path> elements for your SVG drawing. These short notes should help you become acquainted with how it works. Selalu ingat bahwa tujuan dari Perunut bukanlah mereproduksi duplikat eksak dari gambar asal; juga bukanlah untuk menghasilkan produk final. Tidak ada perunut otomatis yang bisa melakukan itu. Apa yang dilakukannya adalah memberikan anda sebuah set kurva yang bisa anda gunakan sebagai bahan menggambar.Our tracer, derived from the original Potrace library by Peter Selinger, interprets a black and white bitmap, and produces a set of curves. For Potrace, we currently have three types of input filters to convert from the raw image to something that Potrace can use. Secara umum, semakin banyak pixel gelap dalam sebuah bitmap, semakin banyak runutan yang akan dilakukan oleh Potrace. Semakin besar jumlah runutan, semakin banyak waktu yang dibutuhkan oleh CPU, dan elemennya akan semakin besar. Dianjurkan agar pengguna mencoba dengan gambar yang lebih ringan dahulu, kemudian semakin digelapkan untuk mendapatkan proporsi dan kompleksitisas yang diinginkan.To use the tracer, load or import an image, select it, and select the Path⇒Trace Bitmap item, or Shift+Alt+B.Opsi utama dalam dialog Trace (Runut)The user will see the five filter options available: •Brightness Cutoff Ini menggunakan nilai dari merah, hijau, dan biru (atau bayangan dari abu-abu) dari sebuah pixel sebagai indikator apakah itu harus dianggap hitam atau putih. Threshold bisa diatur dari 0.0 (hitam) sampai 1.0 (putih). Semakin tinggi threshold, semakin sedikit pixel yang dianggap sebagai “putih“, dan gambar intermediate menjadi gelap.Gambar AsalTreshold keteranganFill (isi), tanpa Stroke (garis pinggir)Treshold keteranganStroke (garis pinggir) tanpa Fill (isi)•Edge Detection Guna dari alogaritma deteksi pinggir oleh J. Canny adalah sebagai cara cepat mencari isoclines dari kontras yang mirip. Ini akan menghasilkan bitmap intermediate yang akan sedikit mirip seperti gambar asal ketimbang hasil dari Brightness Treshold, tetapi akan memberikan informasi kurva yang biasanya tidak diperdulikan. Nilai threshold disini (0.0-1.0) mengatur brightness threshold dari dari apakah pixel yang berkaitan dengan pinggir kontras akan dimasukkan ke hasil. Penataan ini bisa mengatur kegelapan atau ketebalan dari pinggir pada hasil.Gambar AsalPendeteksi pinggirFill (isi), tanpa Stroke (garis pinggir)Pendeteksi pinggirStroke (garis pinggir) tanpa Fill (isi)•Color Quantization (Kuantitasi warna)Hasil dari filter ini adalah gambar intermediate yang sangat berbeda dari sebelumnya, tapi memang sangat berguna. Ketimbang menampilkan isoclines dari brightness (keterangan) atau kontras, ini akan mencari pinggir dimana warna berubah, bahkan pada nilai brightness atau kontras yang sama. Penataan disini, Number of Colors (jumlah warna), menetukan berapa banyak warna hasil jika bitmap intermediate dalam warna. Ia kemudian menentukan hitam/putih pada apakah warna tersebut memiliki index genap atau ganjil.Gambar AsalKuantitas (12 warna)Fill (isi), tanpa Stroke (garis pinggir)Kuantitas (12 warna)Stroke (garis pinggir) tanpa Fill (isi)Pengguna sebaiknya mencoba tiga tipe filter tersebut dan mengamati tipe hasil yang berbeda dari tipe masukan yang berbeda. Selalu ada hasil gambar yang lebih baik menggunakan filter yang satu ketimbang yang lain.After tracing, it is also suggested that the user try Path⇒Simplify (Ctrl+L) on the output path to reduce the number of nodes. This can make the output of Potrace much easier to edit. For example, here is a typical tracing of the Old Man Playing Guitar:Gambar AsalGambar yang dirunut / Path Keluaran(1,551 node)Note the enormous number of nodes in the path. After hitting Ctrl+L, this is a typical result:Gambar AsalGambar yang dirunut / Path Keluaran - Disederhanakan(384 node)Representasinya sedikit lebih kasar, tetapi gambarnya lebih sederhana dan mudah untuk diedit. Ingatlah bahwa apa yang anda butuhkan bukanlah hasil runutan yang persis seperti gambar yang dirunut, tetapi sebuah set kurva yang bisa anda gunakan dalam gambar.•Autotrace The Autotrace option uses a different algorithm for tracing and also offers some other parameters to tweak. It may take a little longer to work, but gives you some variety to choose from. •Centerline tracing (autotrace) If you would like to vectorize a line drawing, and get strokes that are easy to modify instead of filled areas as a result, use this option. It will attempt to find contiguous lines that make up your drawing. Bulia Byak; Jonathan Leighton; Colin Marquardt; Nicolas Dufour; Gellért Gyuris; Maren Hachmannpengakuan untuk penerjemah — Esteban Capella — 2019