From 97c26c1924b076ef23ebe4381558e8aa025712b2 Mon Sep 17 00:00:00 2001 From: Daniel Baumann Date: Sun, 7 Apr 2024 16:54:37 +0200 Subject: Adding upstream version 1:4.13+dfsg1. Signed-off-by: Daniel Baumann --- man/id/man1/login.1 | 311 ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ 1 file changed, 311 insertions(+) create mode 100644 man/id/man1/login.1 (limited to 'man/id/man1/login.1') diff --git a/man/id/man1/login.1 b/man/id/man1/login.1 new file mode 100644 index 0000000..970fc72 --- /dev/null +++ b/man/id/man1/login.1 @@ -0,0 +1,311 @@ +.\" Copyright 1993 Rickard E. Faith (faith@cs.unc.edu) +.\" May be distributed under the GNU General Public License +.TH LOGIN 1 "4 November 1996" "Util\-linux 1.6" "Linux Programmer's Manual" +.SH NAME +login \- masuk ke system +.SH SYNOPSIS +.BR "login [ " name " ]" +.br +.B "login \-p" +.br +.BR "login \-h " hostname +.br +.BR "login \-f " name +.SH PENJELASAN +.B login +digunakan ketika hendak masuk ke sebuah system. Ia juga dapat digunakan +untuk berpindah dari satu user ke user lainnya kapan saja (shell\-shell yang +modern mendukung kemampuan ini). +Jika tidak diikuti oleh sebuah argumen +.B login +system akan menanyakan nama user/username. + +Jika user tersebut +.I bukan +root, dan jika terdapat file +.I /etc/nologin +isi file tersebut akan tercetak di layar, kemudian login dihentikan. +Biasanya ini dilakukan untuk mencegah login ketika system sedang dimatikan. + +Jika terdapat pembatasan akses tertentu pada user sebagaimana terdapat di +.IR /etc/usertty , +hal tersebut harus dipenuhi, atau login akan ditolak dan pesan +.B syslog +akan dibuat. Lihat section pada "Special Access Restrictions". + +Jika user adalah root, maka login harus dijalankan pada tty yang terdapat +di +.IR /etc/securetty . +Kegagalan akan dicatat pada log melalui fasilitas +.B syslog . + +Setelah kondisi\-kondisi tersebut dicek, anda akan dimintai password untuk +kemudian dicek (jika ada password untuk username tersebut). Anda dapat +mencoba sepuluh kali sebelum +.B login +dimatikan, tapi setelah kegagalan yang ketiga, respon yang diberikan +akan sangat lamban. Kegagalan login akan dilaporkan melalui fasilitas +.B syslog . +Fasilitas ini juga dapat digunakan untuk melaporkan login yang berhasil. + +Jika file +.I .hushlogin +ditemukan, maka login secara "quiet" dilaksanakan (hal ini menonaktifkan +pengecekan mail dan tidak menampilkan waktu login terakhir dan pesan +yang ada untuk hari itu). Namun, jika terdapat file +.I /var/log/lastlog +, waktu login terakhir akan ditampilkan (dan kegiatan login yang sekarang +akan dicatat). + +Kegiatan administratif secara acak, seperti mengeset UID dan GID untuk tty +akan dilakukan. Variabel environment TERM dibuatkan, jika ia sudah ada +(variabel environment lain akan dibuatkan jika option +.B \-p +digunakan). Kemudian variable environment HOME, PATH, SHELL, TERM, MAIL +dan LOGNAME ditetapkan. Default PATH merujuk ke +.I /usr/local/bin:/bin:/usr/bin:. +untuk user biasa, dan ke +.I /sbin:/bin:/usr/sbin:/usr/bin +untuk root. Terakhir, jika login yang sedang dilakukan bukan login "quiet", +pesan hari ini akan ditampilkan dan file dengan nama yang sama dengan user +pada +.I /usr/spool/mail +akan diperiksa, dan sebuah pesan ditampilkan jika besar file tersebut tidak +nol. + +Kemudian, shell untuk user berjalan. Jika shell untuk user tidak ditentukan +pada +.BR /etc/passwd , +maka akan digunakan +.BR /bin/sh . +Jika directory tidak ditentukan pada +.IR /etc/passwd , +maka +.I / +digunakan (home directiry diperiksa pada file +.I .hushlogin +seperti dijelaskan sebelumnya). +.SH OPTION +.TP +.B \-f +Used to skip a second login authentication. This specifically does +Digunakan untuk melewatkan pengecekan tahap kedua ketika login. Biasanya +.B tidak +berjalan untuk, dan kelihatannya tidak dapat berjalan dengan baik pada Linux. +.TP +.B \-h +Digunakan oleh server lain (misalnya +.BR telnetd (8)) +to pass the name of the remote host to +untuk melewatkan nama remote host ketika +.B login +sehingga dapat ditempatkan pada utmp dan wtmp. HAnya superuser yang dapat +menggunakan option ini. +.TP +.B \-p +digunakan oleh +.BR getty (8) +untuk memberi tahu bahwa +.B login +tidak mengubah environment + +.SH "PEMBATASAN AKSES TERTENTU/SPECIAL ACCESS RESTRICTIONS" +File +.I /etc/securetty +mencatat nama\-nama tty dimana root boleh login. Nama device tty yang tidak +berawalan /dev/ harus ditentukan pada setiap barisnya. Jika file tersebut +tidak ditemukan, root boleh login di tty mana saja. + +.PP +File +.I /etc/usertty +Menentukan tambahan batasan akses tertentu untuk user tertentu. Jika +file ini tidak ditemukan, tak ada tambahan batasan akses yang diterapkan. +File ini terdiri dari beberapa bagian. Ada tiga bagian yang mungkin +ada : CLASSES, GROUPS dan USERS. Bagian CLASSES mendefinisikan kelas tty +dan pola nama host, bagian GROUPS mendefinisikan tty dan nama host yang +diperbolehkan berdasarkan per group, dan bagian USERS mendefinisikan tty +dan host yang diperbolehkan berdasarkan per user. + +.PP +Panjang setiap baris pada file ini tidak boleh lebih dari 255 karakter. +Komentar diawali oleh karakter # yang berlaku hingga akhir baris. + +.PP +.SS "Bagian CLASSES" +Bagian CLASSES dimulai dengan kata CLASSES pada baris awal dalam +huruf besar semua. Setiap baris berikutnya hingga permulaan bagian baru +atau akhir file terdiri dari urutan kata\-kata yang dipisahkan oleh tab +atau spasi. Tiap baris mendefinisikan kelas tty dan pola host. + +.PP +Kata yang terdapat pada awal baris dijadikan sebuah definisi untuk +sekumpulan nama untuk tty dan pola host yang ditentukan pada akhir baris. +Kumpulan nama ini dapat digunakan untuk bagian GROUPS berikutnya atau +bagian USERS. Nama kelas tidak boleh didefinisikan sebagai bagian +dari sebuah kelas untuk menghindari masalah kelas rekursif. + +.PP +Contoh bagian CLASSES: +.PP +.nf +.in +.5 +CLASSES +myclass1 tty1 tty2 +myclass2 tty3 @.foo.com +.in -.5 +.fi +.PP +File di atas mendefinisikan +.I myclass1 +dan +.I myclass2 +sebagai sebelah kanan yang saling berhubungan. +.PP + +.SS "Bagian GROUPS" +Bagian GROUPS mendefinisikan tty dan host yang diperbolehkan berdasarkan +per group UNIX. Jika seorang user adalah anggota sebuah group menurut +.I /etc/passwd +dan +.I /etc/group +dan jika sebuah group disebutkan pada bagian GROUPS di +.I /etc/usertty +maka user diberikan akses jika memang itu group\-nya. +.PP +Bagian GROUPS diawali oleh kata GROUPS dalam huruf besar semua pada permulaan +baris dan tiap baris selanjutnya merupakan urutan kata\-kata yang dipisahkan +oleh spasi atau tab. Kata pertama pada sebuah baris adalah nama group dan +sisanya menentukan tty dan host dimana anggota group tersebut boleh +mendapatkan akses. Ketentuan ini dapat mengikutsertakan kelas yang telah +didefinisikan pada bagian CLASSES sebelumnya. + +.PP +Contoh bagian GROUPS +.PP +.nf +.in +0.5 +GROUPS +sys tty1 @.bar.edu +stud myclass1 tty4 +.in -0.5 +.fi +.PP +Contoh ini menentukan bahwa anggota group +.I sys +boleh log in pada tty1 dan dari host\-host yang terdapat pada domain +bar.edu. User yang terdapat pada group +.I stud +boleh log in dari host\-host/tty\-tty yang ditentukan pada kelas myclass1 +atau dari tty4 +.PP + +.SS "Bagian USERS" +Bagian USERS dimulai dengan kata USERS dalam huruf besar semua pada awal +baris, dan tiap baris berikutnya adalah urutan kata\-kata yang dipisahkan +oleh tab atau spasi. Kata pertama pada sebuah baris adalah username +dan sisanya merupakan definisi tentang tty dan host tempat user boleh +log in. Ketentuan ini dapat melibatkan kelas yang didefinisikan pada +bagian CLASSES sebelumnya dan. Jika tak ada header bagian yang tercantum +pada awal file, bagian pertama secara defaults adalah bagian USERS. + +.PP +Contoh penggunaan bagian USERS: +.PP +.nf +.in +0.5 +USERS +zacho tty1 @130.225.16.0/255.255.255.0 +blue tty3 myclass2 +.in -0.5 +.fi +.PP +KEtentuan ini mengizinkan zacho hanya boleh login pada tty1 dan dari +host\-host yang alamat IP\-nya terletak di kisaran 130.225.16.0 \- +130.225.16.255, dan user bernama blue boleh log in dari tty3 dan apa +saja yang disebutkan pada kelas myclass2. +.PP +Mungkin terdapat sebuah baris pada bagian USERS yang dimulai dengan +sebuah username bernama *. Ini adalah aturan default dan ia akan +diterapkan pada user yang tidak tercantum pada baris\-baris definisi. +.PP +Jika user ditemukan pada baris USERS dan GROUPS maka user tersebut boleh +mengakses dari gabungan tty/host yang disebutkan pada ketentuan tersebut. + +.SS Origins +Ketentuan mengenai tty dan pola host yang digunakan sebagai ketentuan +pada kelas, group dan user disebut origin. Sebuah origin bisa memiliki +format berikut: +.IP o +Nama sebuah device tty tanpa awalan /dev/, contohnya tty1 atau ttyS0. +.PP +.IP o +String @localhost, artinya user boleh melakukan telnet/rlogin +dari local host ke host yang sama. Ini juga membolehkan user untuk +menjalankan perintah: xterm \-e /bin/login. +.PP +.IP o +Sebuah akhiran nama domain seperti @.some.dom, artinya user boleh +melakukan rlogin/telnet dari host mana saja yang nama domainnya berakhiran +@.some.dom +.PP +.IP o +Kisaran alamat IPv4, ditulis @x.x.x.x/y.y.y.y dimana x.x.x.x adalah +alamat IP pada notasi desimal biasa dan y.y.y.y adalah bitmask dalam +notasi yang sama yang menentukan bit mana pada alamat tersebut untuk +dibandingkan dengan alamat IP dari remote host. Contohnya @130.225.16.0/ +255.255.254.0 berarti user boleh rlogin/telnet dari host mana saja yang +alamat IP\-nya berada pada kisaran 130.225.16.0 \- 130.225.17.255. +.PP +Origin di atas boleh diawali oleh penentuan waktu menurut syntax: +.PP +.nf +timespec ::= '[' [':' ]* ']' +day ::= 'mon' | 'tue' | 'wed' | 'thu' | 'fri' | 'sat' | 'sun' +hour ::= '0' | '1' | ... | '23' +hourspec ::= | '\-' +day\-or\-hour ::= | +.fi +.PP +Contohnya, origin [mon:tue:wed:thu:fri:8\-17]tty3 berarti log in +diperbolehkan pada hari senin hingga jumat pukul 8:00 dan 17:59 (5:59 +pm) pada tty3. Ini juga menunjukkan bahwa kisaran jam (seperti 10) +menandakan waktu berkisar antara 10:00 dan 10:59. +.PP +Jika tidak menentukan waktu untuk tty atau nama host berarti lo gin +dari origin tersebut diperbolehkan untuk setiap waktu. Jika anda +memberikan awalan waktu, yakinkan untuk menentukan baik kumpulan hari +dan waktu yang agak dilebihkan. Penentuan waktu tidak boleh berisi +spasi. +.PP +Jika tidak ada aturan diberikan maka user yang tidak ditemukan pada +.I /etc/usertty +boleh log in dari mana saja. +.PP +.SH FILES +.nf +.I /var/run/utmp +.I /var/log/wtmp +.I /var/log/lastlog +.I /usr/spool/mail/* +.I /etc/motd +.I /etc/passwd +.I /etc/nologin +.I /etc/usertty +.I .hushlogin +.fi +.SH "SEE ALSO" +.BR init (8), +.BR getty (8), +.BR mail (1), +.BR passwd (1), +.BR passwd (5), +.BR environ (7), +.BR shutdown (8) +.SH BUGS + +Linux, tidak seperti sistem operasi draconian, tidak mengecek quota. + +Option tidak resmi pada BSD +.B \-r +tidak dapat digunakan. Ini mungkin dibutuhkan oleh program -- cgit v1.2.3